Total Tayangan Halaman

Rabu, 27 April 2011

Yang Sedang-Sedang Saja

Ilmu yang kita miliki memang amat terbatas sekedar yang kita miliki saja, sementara ilmu Allah swt tanpa batas melebihi langit dan bumi ini. Makanya aku suka banget dengan ayat 216 dalam surat Al-Baqarah yang kurang lebih artinya seperti ini :

      "...Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu,
       dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu;
       Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui."

 Kejadian-kejadian dalam hidupku dimana sering aku ngotot tentang suatu hal dan menjadi jengkel bahkan benci jika tidak tercapai sesuai keinginan baru aku sadari bahwa semua itu karena Allah sayang padaku, Dia masih mengharapkan aku menjadi lebih baik lagi dalam segala hal.

Contohnya saat memilih jodoh, kita merasa bahwa pacar kita itulah yang terbaik menurut pandangan kita, sehingga sering mengabaikan tanda-tanda dari Allah swt bahwa dia tak sebaik yang kita kira, kecocokan pada masa pacaran belum tentu bisa berlanjut ke jenjang pernikahan. Seperti kata pepatah cinta itu buta, katanya anak muda tai kucing rasa coklat.....ketika diputusin atau gak disetujui orangtua seperti kasus yang sering terjadi pada kaum selebritis muda akhir-akhir ini rasanya dah gak ada gunanya hidup lagi di dunia alias pingin bunuh diri, ada yang melawan bahkan sampai durhaka pada orangtuanya. Cobalah pahami ayat diatas baik-baik, jika diputusin ya udah cari yang lain. Memang tak semudah itu, butuh perjuangan, ikhtiar dan do'a. Mengadulah pada sang maha memiliki, mau minta jodoh kayak apapun sama Tuhan pasti ada. Dari yang kulit hitam sampe putih, rambut lurus-ikal, mata sipit, kaya miskin, dan beragam jenis manusia ada. Jadi gak perlulah berbuat yang merugikan diri sendiri, coba aja bayangin.......seandainya Tuhan dah nyiapin jodoh yang terbaik buat kita sementara kita bunuh diri kan rugi banget jadinya.......Makanya jika jatuh cinta pada seseorang yang sedang-sedang saja, ketika ditinggal pun gak terlalu berat dan sedih, gitu juga sebaliknya.

Contoh lainnya nie buat anak-anak yang lagi pada ujian akhir.......usaha dengan belajar udah, berdo'a juga udah, tinggal pasrah aja pada Tuhan apapun hasilnya. Jika lulus maka harus bersyukur, jika gak lulus maka harus bersabar. Pasti selalu ada hikmah dibalik semua kejadian yang kita alami. Bisa saja kita gak lulus dan terpaksa ikut ujian penyetaraan untuk dipertemukan dengan orang yang bisa membantu kita mendapatkan pekerjaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar